Ilmu dan Pengalaman
Hey hoy…ketemu lagi ni dengan adli yang pesonanya dari sabang sampai merauke,dari pulau we sampai pulau rote,yang ingin menyatukan umat bukan dengan pedang melainkan dengan akhlak mulia.Jangan lupa bulan desember nanti pilih saya (udah kayak caleg aja ni…). Ok kali ini adli ingin melanjutkan pembahasan mengenai system informasi.Sebelumnya kita sudah membahas mengenai system informasi pada situs jual beli online. Nah,kali ini kita akan menyinggung sedikit mengenai media transportasi yang paling terkenal akhir-akhir ini.Pada tau kan media apa? Yak,media yang akan adli bahas adalah media transportasi yang menggunakan system informasi dalam pengelolaan nya. Salah satunya yakni GOJEK.
Udah kenal dong dengan yang satu ini.Gojek merupakan sebuah media transportasi yang berinovasi hingga melahirkan tidak hanya sarana transportasi,melainkan beberapa fungsi lainnya.Seperti GoMart,GoFood,GoShop,dll.Sistem informasi yang digunakan oleh gojek memang berkembang pesat,karena pengelolaan yang baik dikala jaman yang semakin modern.Coba deh pikir,untuk jadi tukang ojek di Gojek aja harus punya smartphone.Kebayang dong betapa canggih dan kerennya system gojek ini…Namun,dikarenakan popularitasnya,Gojek telah memiliki banyak saingan,seperti GrabTaxi, GrabBike, Ladyjek, bluejek, kucek, butek, ngejek (loh loh,kok ga karuan gini?). Begitulah gambaran dari para pesaing Gojek yang ingin meniru ataupun melebihi popularitas dari si Gojek sendiri. Kelebihan Gojek ketimbang media lain yakni Gojek selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru yang bisa dijadikan suatu kebanggaan oleh perusahaan Gojek itu sendiri karena Gojek sendiri menerapkan system ‘Kami bukan hanya media transportasi,melainkan pahlawan bagi yang membutuhkan’.Nah,maksud mereka disini terlihat jelas bahwa mereka menggunakan system pendekatan dengan masyarakat agar Gojek nya diterima dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun,kebanyakan system informasi yang terdapat pada media-media seperti ini hanya bisa melakukan pemesanan 1 kali atau satu gojek dari tiap – tiap smartphone.Sehingga untuk memesan 2 Gojek sekaligus di waktu yang sama,kita harus menyiapkan 2 buah hape smartphone yang sudah terinstall aplikasi – aplikasi dari media transportasi ini.Sulit ya kalau begitu? Nah itulah salah satu kekurangan dari system informasi yang terdapat pada media transportasi tersebut. Ok,sedikit singgungan nya telah selesai.
Sekarang masuk ke pembahasan yang lain yakni menganalisa system informasi di TSM (Trans Studio Mall) Bandung. Disana,masih terdapat banyak kekurangan mengenai informasi – informasi yang ada di TSM. Dari permasalahan yang timbul membuat adli dan teman-teman tertantang untuk membuat sebuah system informasi yang mampu menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Hingga minggu kemarin Alhamdulillah kami telah berhasil menyelesaikan prototype dari program yang kami buat. Untuk melihat nya bisa klik link berikut ini: https://www.facebook.com/sakurai.ichii/videos/977674448994241/?ref=notif¬if_t=video_precessed
Nah,selanjutnya adalah materi yang kami pelajari dari Pak Bayu di minggu ini yakni mengenai TPS (Transaction Processing System) di kajian 2. Dimana kami ditantang untuk membuat sebuah system informasi yang mampu menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.Kali ini kami membuat project yang sederhana namun sangat bermanfaaat.Yakni map kampus dimana kami berorientasi untuk menjadikan kampus di Indonesia menjadi smart kampus(oh ya ini diluar TPS ya).Nama dari system informasi ini adalah ‘Campus Map’ yang insyaallah kami jadikan PKM dan akan dikembangkan menjadi suatu system yang merupakan solusi dari permasalahan yang ada.Oleh sebab itu,saya sangat berterima kasih kepada dosen saya Pak Bayu yang telah membuka pikiran kami mengenai Sistem Informasi.Sehingga kami bisa menunaikan tugas kami sebagai ‘Agent Of Change’ yang akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Spesial thanks buat teman-teman yang juga mensupport saya agar selalu berinovasi dan mengembangkan kemampuan untuk dapat menyelesaikan setipa permasalahan yang ada. Intinya,saya membuat konsep bahwa masalah=sumber uang.Sehingga,semakin banyak masalah yang dapat diselesaikan,maka semakin banyak pula uang yang didapat.Oh ya satu lagi ni yang kelupaan.Saat menjadi programmer,kami telah melakukan sumpah programmer yakni:
Dengan ini,kami berjanji bahwa kami akan menjadi programmer yang:
- Based on the truth
- Reality and accurate
Nah udah disumpah lo,jadi harus komitmen dengan sumpah nya.Itu sumpah harus benar – benar dipegang karena sumpah itu adalah dasar menjadi programmer yang baik. Cukup dulu lah ya dari adli hari ini…kalau ceritanya kepanjangan,ntar malah bosan bacanya.yaudah deh,mata ashita (y)